Ayah Jangan Marah Ya Kalau Gak Ada Sambal..., Harga Cabai Bikin Habis Uang Belanja Ibu

Rabu 01 Nov 2023 - 08:10 WIB
Reporter : Berry Sunisu, Khoirunnisak
Editor : Doni Bae

Selama ini cabai lebih banyak masuk dari luar daerah seperti lampung dan Pagar Alam.

Sehingga mempengaruhi stok yang ada di pasaran. Sedangkan permintaan tetap masih cukup tinggi. Hal ini sebutnya, akan mempengaruhi harga jual di pasaran.

“Petani masih menunggu masuk musim penghujan untuk bertanam cabai,” ujarnya.

Saat ini kata dia petani baru bersiap untuk bertanam cabai.  Seperti petani di Kecamatan Sinar Peninjauan ada dua desa yang kelompok tani yang biasa bertanam cabai Desa Karya Mukti atau Unit 12, dan Desa Karya Jaya atau unit 12.

BACA JUGA:Bukan Cuma Nikmat, Ini Manfaat Sayur Kangkung Bagi Kesehatan, Begini Tips Masaknya

Sebagian kecil ada juga di daerah Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Kayuagung kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Sudah sepekan ini harga cabai di daerah itu mengalami kenaikan hingga harga Rp80 ribu per kilogram.
Santri pedagang cabai di Pasar Kayuagung mengeluh, sebelumnya harga cabai ini Rp20 ribu/kg naik lagi keesokan harinya hingga saat ini menjadi Rp80 ribu per kilogram.

“ Sementara cabai merah keriting Rp70 ribu/kg. Harga  mahal pembeli sepi,"terangnya.

BACA JUGA:Ternyata! Rakun Bandit Hewan yang Super Genius dalam Dunia Satwa, Setara Dengan Simpanse

Salah seorang ibu rumah tangga yang hendak berbelanja, Ida terkejut mendengar harga cabai naik drastis.

Padahal dua pekan lagi ia akan menggelar hajatan. “Kalau seperti ini bingung akan berbelanja sayuran.  Semuanya naik kapan bisa normal lagi,"keluhnya.

Kepala Dinas Perdagangan OKI, Alamsyah MSi melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Basah menjelaskan pihaknya belum memantau yang pasti untuk di  Kayuagung.

Menurutnya pedagang mengambil barang  dari Pasar Induk Jakabaring palembang.  " Kalau di Jakabaring saja harganya sudah  tinggi otomatis di pasar Kayaugung juga  tinggi,"tandasnya.(bis/uni)

Kategori :