Konsumsi rutin jus delima selama tiga bulan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah ke jantung.
Kandungan antioksidan, termasuk antosianin dan polifenol, menjadikan delima sebagai buah yang efektif dalam menjaga kelenturan pembuluh darah.
9. Mengkudu: Xeronine dan Antioksidan untuk Terapi Jantung dan Stroke
Buah mengkudu, yang mungkin kurang dikenal namun memiliki potensi besar untuk kesehatan jantung, diklaim mampu menjaga tekanan darah stabil.
Kandungan xeronine, vitamin, mineral, dan antioksidan membuat mengkudu bermanfaat dalam terapi penyakit jantung dan stroke.
Antioksidannya membantu memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit, mengurangi beban kerja jantung, dan menormalkan tekanan darah.
BACA JUGA:Resep Membuat Makanan Lezat dari Jantung Pisang yang Bikin Ketagihan dan Lezat
10. Manggis: Kulitnya, Bukan Dagingnya, Penyelamat Jantung
Sebuah penelitian menarik menyoroti kulit manggis sebagai penyelamat jantung, bukan dagingnya.
Ekstrak kulit manggis mengandung zat xanthones, super antioksidan yang dapat mengobati penyakit jantung. Manggis dapat mengurangi penumpukan lemak, melebarkan pembuluh darah, dan membantu menjaga kesehatan jantung.
11. Jeruk: Keseimbangan Vitamin dan Kalium untuk Jantung yang Kuat
Jeruk, buah yang menyegarkan dengan kandungan air yang tinggi, membawa keseimbangan vitamin dan kalium. Vitamin C dalam jeruk dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang rendah, sementara kalium membantu menghindarkan jantung dari risiko aritmia.
Kombinasi ini menjadikan jeruk sebagai pilihan sehat untuk mendukung kesehatan jantung.
12. Kiwi: Antioksidan untuk Mengurangi Oksidasi Kolesterol
Buah kiwi, dengan daging hijau segar, menyimpan kandungan vitamin A, C, dan E yang melimpah. Vitamin E dalam kiwi berperan sebagai antioksidan yang mengurangi oksidasi kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Selain itu, kandungan kaliumnya mendukung kesehatan jantung dengan menyeimbangkan tekanan darah.