2. Makanan asin
Dalam sebuah laporan yang dimuat dalam Journal of The American College of Cardiology disebutkan pentingnya peran natrium atau komponen utama pada garam terhadap keseimbangan cairan tubuh berlebihan.
Asupan garam telah dihubungkan dengan peningkatan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular termasuk stroke dan jantung.
Untuk menurunkan risiko stroke, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah membatasi konsumsinya.
BACA JUGA:Terungkap! Alasan Ijtima Ulama hanya Undang Paslon AMIN
Hal itu berdasarkan studi pengurangan konsumsi garam skala sedang bisa memberi pengaruh yang signifikan, yakni penurunan penyakit kardiovaskular dan stroke hingga 20%.
3. Makanan dan minuman manis
Masih jarang yang menyadari konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan ternyata dapat menyebabkan diabetes tapi juga meningkatkan risiko stroke.
Dilansir dari laman resmi Stroke Association, kandungan gula berlebihan dalam darah bisa merusak pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah jadi kaku serta memicu terjadinya penumpukan lemak.
Kondisi tersebut mendorong terjadinya penggumpalan darah dan jika terjadi di otak bisa memicu stroke.
4. Daging merah
Walaupun rasanya enak, ada baiknya hindari mengonsumsi daging merah terlalu sering. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Jurnal Stroke tahun 2012.
BACA JUGA:Membludak! Para Anak Nikmati Wahana Permainan Kidzilla, Lihat Keseruannya..
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji dikenal pula dengan istilah junk food atau fastboot termasuk didalamnya pizza, ayam goreng atau ikan goreng tepung, burger, kentang goreng juga minuman bersoda.
Makanan cepat saji Ini memang sangat digemari banyak orang namun makanan cepat saji diketahui tinggi akan kalori natrium atau garam juga gula.