Ia menekankan bahwa kegiatannya tersebut tidak terkait dengan praktik perjudian, melainkan sekadar mengisi waktu.
Dalam penutup klarifikasinya, H Sahrul menegaskan kembali bahwa insiden tersebut adalah sekadar kegiatan santai dan bukan aktivitas judi.
Ia berharap masyarakat dapat memahami situasi tersebut dan tetap mempercayakan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Kontroversi ini menjadi pelajaran bagi para anggota DPRD untuk lebih berhati-hati dan memahami dampak dari tindakan mereka.
Terutama ketika berada dalam ruang sidang yang seharusnya menjadi tempat pembahasan serius terkait kepentingan masyarakat.***
Kategori :