BACAKORAN.CO – Kamu mungkin sering mendapat nasihat dari orang tua bahwa lebih baik memilih menabung (investasi) dalam bentuk tanah atau bangunan.
Pasalnya, investasi berupa properti dinilai lebih menguntungkan dibanding lainnya.
Kok bisa?
Memiliki harta atau aset adalah salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan.
BACA JUGA:Mau Kredit Rumah? Lakukan Ini Dulu Agar Tidak Terjebak Kredit Macet dan Rumah Disita Bank
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini maupun sebagai simpanan aset untuk masa depan.
Dengan memiliki aset properti kamu dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup berupa tempat tinggal.
Selain itu, aset properti juga bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Nah, berikut sejumlah kelebihan dari investasi berupa aset properti :
BACA JUGA:Lahan Sempit, Bangun Rumah Dua Lantai Aja Guys, Banyak Keuntungannya Loh!
1. Bisa digunakan sebagai tempat tinggal atau tempat usaha
Aset properti memiliki fleksibilitas penggunaan selain digunakan untuk tempat tinggal juga dapat dijadikan tempat usaha.
Bagi kamu yang berencana untuk membangun bisnis, aset properti bisa menjadi modal usaha sebagai toko atau lokasi produksi.
“Jika tidak memiliki banyak waktu untuk mengelola bisnis, kamu juga bisa menjadikan aset properti sebagai sumber pendapatan pasif dengan membuka jasa sewa property,” tulis OJK dikutip dari laman Sikapi Uangmu.
BACA JUGA:Fancy! Dikira Istana, Rumah Megah Terbesar di China Ini Ternyata..
2. Berpeluang menghasilkan capital gain
Sudah menjadi informasi umum bahwa harga tanah dan bangunan mengalami tren naik.
Kamu bisa mendapatkan capital gain dari selisih antara harga jual dan harga beli aset properti yang dimiliki.
Meski kenaikan tersebut membutuhkan waktu lama, sehingga investasi dalam bentuk aset properti perlu dilakukan dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Bingung! Mau Beli Rumah KPR Bebas Masalah, Ikuti Langkah Berikut Ya....
3. Bisa dijadikan agunan
Kepemilikan properti dapat meningkatkan reputasi saat mengajukan kredit.
Pasalnya, aset berupa properti dapat dijadikan sebagai agunan pinjaman.
Beberapa pinjaman dari bank maupun lembaga pembiayaan mensyaratkan agunan.
BACA JUGA:Pemerintah Bantu Biaya KPR Rp 4 Juta Pembelian Rumah Subsidi, Begini Caranya!
Karenanya, aset berupa properti bisa sangat membantu dalam mengajukan kredit.
“Meski begitu, kamu harus cermat dalam mengajukan kredit beragunan properti agar terhindar dari penyitaan aset properti saat terjadi gagal bayar,” terang OJK.
Selain tiga kelebihan di atas, kamu juga perlu mengenali kekurangan dari investasi berupa aset properti.
Pertama adalah sifat non-likuid yakni tidak mudah untuk diperjual belikan.
BACA JUGA:MANTAP! 5 Bank KPR Bunga Rendah, Beli Rumah Rumah Impianmu Sekarang Cek Keunggulannya Disini
Jual beli aset properti umumnya melalui proses negosiasi dan administrasi yang panjang sehingga membutuhkan waktu.
Jadi, pastikan kamu membeli aset properti dengan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan dalam jangka pendek maupun menengah.
Selain itu untuk memiliki aset properti membutuhkan modal yang relatif besar.
“Pemilihan investasi aset properti bagi investor pemula perlu perencanaan yang matang agar tidak salah langkah,” pesan OJK.