BACA JUGA:Waspada! Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Warga Diharap Berhati-hati dan Dilarang Mendaki
Dari info akun IG dinformasikan satu orang pendaki dikabarkan meninggal dunia.
Pendaki gunung tersebut diidentifikasi sebagai Yashirli Amri.
Pendaki asal Batusangkar dengan umur 20 tahun dengan status Mahasiswi di PNP.
Meski demikian, informasi ini masih simpang siur.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Erupsi Gunung Anak Krakatau, Radius 5 Kilometer Harus Steril Penduduk
Tim Rescue gabungan dari BPPD Sumbar dan relawan saat ini diinformasikan bergerak cepat untuk mengevakulasi korban yang terjebak erupsi gunung Marapi.
Sebelumnya diberitakan, salah satu gunung aktif di Sumatera Barat yaitu Gunung Marapi, kembali memuntahkan awan panas dan abu pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB.
Erupsi tersebut menciptakan ledakan dahsyat yang terdengar hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya, menyebabkan getaran dan kepanikan di antara penduduk.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
BACA JUGA:Ngeri! Gunung Merapi Meletus Muntahkan Lava Sejauh Ini, Daerah Mana Saja yang Terancam?
Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berlangsung selama sekitar 4 menit 41 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status Waspada Level II.
Erupsi Gunung Marapi kali ini ditandai dengan suara ledakan yang mengguncang daerah sekitarnya, disertai awan abu pekat yang meloncat ke atas ketinggian.
Masyarakat di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, dan sekitarnya disarankan untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pesawat Tempur AU Jatuh Pegunungan Tengger, Semoga Tak Ada Korban!