3 Hari Hilang, Istri Ditemukan Jadi Mayat Suami Tolak Visum, Diduga Ini Penyebabnya

Senin 11 Dec 2023 - 07:46 WIB
Reporter : zulkarnain
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- 3 Hari hilang dan tidak pulang ke rumahnya, Poniyem (43), istri Aman Santoso (48), Ahad, 10 Desember 2023 sekira pukul 11.15 WIB di temukan telah jadi mayat.

Wanita yang bertempat tinggal  di Dusun III Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumatera Selatan itu di temukan telah jadi mayat dalam kondisi mengenaskan di dalam saluran irigasi persawahan Dusun 1 Desa Surodadi, Kecamatan Tugumulyo.

Jasad Poniem ditemukan oleh warga yang  memancing ikan di sekitar lokasi irigasi tersebut. Lalu pemancing yang tidak diketahui identitasnya itu memberitahukan hal itu kepada  Dedi Irawan (29) warga Dusun II Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo.

Dedi  ketika  itu hendak pulang dari kebun karetnya yang berjarak sekira 150 meter dari lokasi penemuan mayat. Lalu Dedi menginformasikan penemuan mayat itu kepada pemerintah dan kepolisian setempat.

BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Busana Dalam Kamar Hotel Bikin Heboh, Polisi Temukan Bungkus Obat Kuat Merek Ini

BACA JUGA:Edan! Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Bandara Ngurah Rai Ternyata Model dan Juga Seorang Selebgram

Petugas yang datang langsung mengevakuasi jasad wanita malang  yang saat ditemukan dalam kondisi telentang dan sudah menimbulkan bau tidak sedap.

Ketika ditemukan, Poniem, istri Aman Santoso  itu masih mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek. Hanya saja kondisi bajunya sedikit terbuka ke bagian atas. Polisi tak menemukan lua bekas penganiayaan di tubuh korban

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus, melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah membenarkan adanya penemuan mayat itu. Menurutnya polisi yang melakukan evakuasi, membawa jasad korban ke  RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

Polisi mengaku mendapatkan informasi jika identitas mayat adalah Poniem warga Dusun III Desa Ketuan Jaya. Wanita itu merupakan istri dari Aman Santoso.

BACA JUGA:Astagfirullah, Buaya 6 Meter Terkam Warga, Mayat Masih Dalam Pencarian

Informasinya Aman Santoso telah melaporkan hilangnya istrinya tersebut sejak tiga hari sebelum jasad korban di temukan yaitu pada Kamis 7 Desember 2023.

Aman Santoso yang sehari-harinya berkerja sebagai buruh tani itu  melapor ke pemerintah desa setempat jika istrinya tidak pulang ke rumah. Dia sudah berusaha mencari  dan bertanya kepada warga sekitar namun tak ada yang mengetahui keberadaan Poniem.

Hanya saja setelah Poniem di temukan jadi mayat, Aman menolak upaya visum yang akan di lakukan petugas guna mencari tahu penyebab kematian wanita itu.

Dia ikhlas dengan kematian istrinya yang diduga terpeleset di irigasi dan tidak bisa berenang. Dia juga membuat pernyataan tidak akan melakukan penuntutan di kemudian hari.

BACA JUGA:Astaga! 2 Wanita Muda Edarkan Pil Ektasi, Polisi Temukan Barang Bukti, Begini Pengakuan Keduanya

Dikutip dari  LINGGAUPOS.ID, Kepala Dusun III Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti, - Hariyanto  membenarkan bahwa korban Poniem merupakan warganya.

Dia lantas menceritakan jika sebelum korban di temukan jadi mayat,  Aman Santoso dan adiknya yang bernama Basuki menemuinya dan melaporkan  bahwa istri Aman Santoso yang bernama Poniem sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

Hariyanto mengaku ia  menyarankan Aman Santoso untuk melaporkan ke Kepala Desa Tegalrejo,  karena alamat Aman Santoso tersebut masuk wilayah Desa Tegalrejo.

Hariyanto,  juga mengungkap data jika Aman Santoso sekeluarga baru empat bulan tinggal di Desa Ketuan Jaya.

BACA JUGA:Jangan Pilih Caleg Oportunistik, Begini Himbauan Ketua KNPI Prabumulih Dalam Pemilu 2024 Mendatang
 

“Korban di rumah hanya tinggal bersama suaminya. Dari KTP,  Poniyem  alamatnya Desa Purwodadi sedangkan suaminya alamatnya di Desa Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo,” terang Hariyanto.

Nah fakta lainnya selama tinggal di desa itu, Poniyem  jarang keluar rumah. "Korban dikenal warga memang ada gangguan jiwa (stres),"katanya.

Saat melapor kata Harianto, Aman Santoso menjelaskan jika istrinya Poniem pergi sendiri dari rumah ddengan berjalan kaki  tanpa membawa barang berharga. Jarak rumah korban ke lokasi penemuan mayat sekira 1 kilometer.

"Korban pergi dari rumah bukan karena ada masalah, karena selama ini hubungan korban dan suaminya baik-baik saja,"pungkasnya.

Kategori :