Inilah cara termurah warga Pakistan mengangkut Gas untuk masak di rumah!
BACAKORAN.CO – Pada tahun 2023, Pakistan dilanda krisis energi yang parah.
Hal ini terjadi setelah bank sentralnya menghentikan pembiayaan di sektor energi akibat menipisnya cadangan devisa, termasuk bahan bakar seperti gas.
Sebuah kota kecil di Pakistan yakni Distrik Karak, provinsi Khyber Pakhtunkhwa melakukan inovasi.
Dimana penduduk setempat mengembangkan solusi sederhana untuk mengumpulkan dan memanfaatkan gas keperluan rumah tangga juga keperluan lainnya.
Warga disana terpaksa membeli gas dengan menggunakan kantong plastik besar.
Hal ini karena biaya tabung gas yang tinggi, mendorong mereka untuk mencari alternatif lain agar tetap dapat memasak.
Kantong plastik berisi gas ini sebenarnya sangat berbahaya karena sama hal nya seperti bom yang bergerak, karena kesalahan sekecil apa pun dapat mengakibatkan ledakan yang fatal.
BACA JUGA:Guna Hadapi Krisis Iklim, Jhosep Stiglitz: Negara Miskin Butuh Bantuan Ekonomi Ramah Lingkungan
Mereka yang membawa gas dalam kantong plastik menunjukkan tingkat keputusasaan yang tinggi, mencerminkan kegagalan otoritas setempat dalam memastikan kelangsungan hidup warganya.
Dampak dari Krisis Energi di Pakistan Para Warga Kesulitan untuk Membeli Gas Tabung. Foto: Ilustrasi--
Gas alam adalah salah satu sumber bahan bakar termurah di Pakistan dan banyak digunakan untuk memasak dan memanaskan makanan.
Namun, cadangan gas yang menurun telah memaksa pihak berwenang untuk memangkas pasokan ke rumah warga, stasiun pengisian bahan bakar, dan unit industri.
Kelangkaan gas dan mahalnya produk minyak juga memicu inflasi dan aksi demonstrasi.
Yang menambah masalah adalah tingginya harga tabung yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut gas.