4. Sholat Sunnah Isya Qobliyah dan Ba'diyah
Perintah untuk menjalankan sunnah qobliyah dan ba'diyah HR Ibnu Abi Syaibah Tirmizi yang berbunyi :
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرو قَالَ مَنْ صَلَّى أَرْبَعًا بَعْدَ الْعِشَاءِ كُنَّ كَقَدْرِهِنَّ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Dari 'Abdullah bin 'Amru, ia berkata: "Barangsiapa yang salat empat rakaat setelah (salat) isya, maka nilainya setara dengan empat rakaat pada waktu lailatul-qadr" (HR Ibnu Abi Syaibah 7273 dengan sanad sahih).
BACA JUGA:Ukhti, Ini 7 Rahasia Agar Tetap Terlihat Awet Muda Dengan Perawatan Islami
BACA JUGA:4 Aturan Mutlak Tidur Bersama Suami Istri Menurut Ajaran Islam...
Sumber Youtube Mengaji & belajar bahasa arab.
Hadis dan terjemahan di ats diambila dari Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia yang di tulis oleh Junaedi Putra.
Dari keutamaan yang akan didapatkan oleh setiap orang yang mengamalkan ibadah sebelum (qobliyah) dan sesudah (ba'diyah).
Akan mendapatkan pahala dan dijauhkan dari siksa api neraka.
Tetapi sholat sunnah hanya dijadikan sebagai pengiring sholat wajib yang lebih utama untuk dikerjakan adakah sholat wajib.*