BACAKORAN.CO -- Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palembang kini tengah melakukan seleksi calon PHD (Petugas Haji Daerah) yang akan mendampingi Jamaah Haji di tanah Suci Mekkah dan Madinah.
Setidaknya setelah dibuka pendaftaran calon PHD sejak 7 hingga 17 Desember 2023 lalu, tercatat 175 orang mendaftar menjadi calon PHD Kota Palembang.
Dari 175 orang itu ternyata tidak semuanya lolos."Setelah dilakukan seleksi adinistrasi, 75 orang dinyatakan tidak lolos,"jelas Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Palembang, H Wahidin, S Sos i MSi.
Dia menjelaskan, 100 orang yang lolos seleksi administrasi itu, berasal dari pegawai di lingkungan Kementerian Agama, Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Lembaga Pendidikan Islam dan intansi terkait lainnya.
BACA JUGA:Penting! Cara Mendapat Istithoah Kesehatan Haji, Ini Bocoran Pertanyaan Screenning Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tak Mendapat Istithoah Kesehatan Haji, CJH 2024 Bisa Gagal Berangkat, Ini Penjelasannya
"Seleksi kita lakukan secara ketat, karena PHD ini nantinya menjalankan tugas melayani jamaah haji, selain dibutuhkan orang-orang yang kompeten di bidangnya, kita berharap mereka nanti dapat bertugas secara ikhlas,"ujarnya.
Ditambahkan Wahidin, 100 calon PHD Kota Palembang itu, akhir pekan lalu, Sabtu 23 Desember 2023 telah mengikuti tes Tes Computer Asissted Test (CAT) yang digelar di gedung PHU Kemenag Kota Palembang.
Lalu dari 100 peserta tes CAT itu, berapa orang dari Kemenag Kota Palembang yang akan di ambil?
"Hasil tes CAT itu nanti diumumkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan. Nanti perengkingannya di gabung dengan Kemenag Kabupaten Kota se Sumsel,"jelas Wahidin.
BACA JUGA:Kenali Gejala Anak Menderita Diabetes, Perilaku Ini Bisa Jadi Pertanda, Jangan Disepelekan!
BACA JUGA:Resep Donat Kentang Rumahan Bikin 'Ngences', Nikmati Kelezatan dan Empuknya Disetiap Gigitan!
Menurutnya, berapa jumlah PHD dari kota Palembang yang akan di loloskan, nanti akan di sesuaikan dengan kebutuhan jumlah Jamaah Haji tahun 2024.
"Tentu jumlah setiap kabupaten kota, termasuk Kota Palembang diambil secara proporsional sesuai dengan jumlah calon jamaah haji kuota 2024,"jelasnya.
Soal kapan nama-nama calon PHD itu di umumkan, Wahidin mengaku hal itu kewenangan Kanwil Kemenag Provinsi. Hanya saja kata dia, nama-nama itu informasinya akan di umumkan dalam waktu dekat.
Dikutip dari laman Kemenag Kota Palembang, dalam acara seremonial pelaksanaan tes CAT, Perwakilan dari Kanwil Kemenag Sumsel H Fikri Setiawan, SPdI yang menjadi pengawas dalam kata sambutannya menjelaskan materi dari tes petugas haji 2024 ini.
BACA JUGA:2024 Keramat! Karir STY Bisa Tamat jika Gak Penuhi Target, Ini Permintaan STY ke Pemain
BACA JUGA:Ada Insentif Gratis PPN, Ini Kisaran Harga Hunian Rumah dan Apartemen Paling Banyak Dicari Konsumen
“Adapun materi tes yang akan diujikan kepada para peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji serta tugas dan fungsi petugas haji,” ujar Fikri Setiawan.
Dijelaskan Fikri Setiawan, bahwa proses seleksi ini dilakukan untuk memotret kompetensi, pengetahuan dan pemahaman motivasi dan dedikasi calon petugas haji 2024.
“Diharapkan calon petugas haji yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki kompetensi yang memadai, pengetahuan yang mumpuni serta motivasi dan semangat melayani kepada tamu-tamu Allah,” harapnya.
“Kementerian Agama manaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji,"ujarnya.
BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis Sering Dianggap Remeh, Ternyata Memiliki Impact Luar Biasa, Simak Disini!
BACA JUGA:Gile! Berbekal Pemain Alumni Piala Dunia U-17, Indra Sjafri Yakin ke Piala Dunia U-20 2025, Begini Rencananya
"Karena tersedianya petugas haji yang memiliki kompetensi, pengetahuan dan motivasi yang memadai merupakan salah satu factor penting untuk tercapainya keberhasilan penyelenggaraan ibada haji,”pungkasnya.
Sementara itu, dari laman Kemenag Sumsel, diketahui, Tes CAT yang dilakukan Sabtu lalu (23/12) diikuti 482 calon PHD Sumatera Selatan.
Ujian tersebut dilaksanakan serentak se Indonesia. Untuk wilayah Sumatera Selatan sendiri dilaksanakan di 18 titik lokasi.
Dengan rincian 1 titik lokasi di Pusat Informasi Haji (PIH) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, dan 17 lainnya dilaksanakan di Kemenag kabupaten/kota se Sumatera Selatan.