BACAKORAN.CO - Pempek makanan khas warga Palembang, tak hanya dapat ditemui di toko dan warung, namun juga melalui para penjual sepeda keliling.
Yang lebih dikenal pempek sepeda, yang telah popular sejak tahun 1990-an.
Dimana seluruh pelajar tingkat SMP dan SMA, memburu pempek sepeda sebagai makanan setiap keluar main sekolah.
Keberadan pempek sepeda penuhi setiap sekolah yang ada.
Sempat berkurang dan menghilang keberadaan pempek sepeda yang ada.
Kini pempek sepeda kembali marak dan kini diburu pembeli yang ada.
Kelezatan pempek sepeda sangat popular dengan harga yang terjangkua bayangkan saja hgarga stau pempek hanya Rp 1000.
Salah satu pemilik bisnis pempek sepeda adalah Pak Arwanto, seorang penjual pempek yang telah menggeluti bisnis ini sejak tahun 1999.
Pak Arwanto, lahir di Jawa, merantau ke Palembang pada tahun 1999 dengan tujuan mencari pekerjaan.
Kegigihan dan keinginannya untuk sukses mendorongnya untuk membuka usaha pempek sendiri.
Meski perjalanan tidak mudah, dengan modal kesabaran, pada tahun 2005, Pak Arwanto berhasil memulai usahanya, menjual pempek hasil karyanya dengan harga yang terjangkau.
Mulai dari pempek kulit, bulet, adaan, tahu, telor, lenjer, hingga bakwan, semua dapat ditemui dalam sepeda Pak Arwanto.
Harganya yang terjangkau dan rasanya yang lezat membuat pempek sepeda ini menjadi pilihan favorit di kalangan pelanggan.