Bukti ke empat
Di dalam surah al Furqan ayat 53 Allah swt berfirman : Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut yg mengalir berdampingan yang satu tawar dan segar yang lainnya asin dan pahit.
Dan Dia jadikan diantara keduanya dinding dan batas yg tdk tembus.
Dari mana nabi Muhammad saw lelaki gurun pasir itu tahu padahal beliau tidak mengerti sedikit pun tentang lautan dan bahkan dua laut yg beda rasa dan warna itu pada masa hidup beliau belum ditemukan orang.
Jadi sekali lagi, tdk mungkin Al-Qur'an tsb karangan nabi Muhammad saw.
Bukti kelima
Pada masa nabi Muhammad saw hidup, ada dua negara imperium yaitu imperium Romawi dan Persia.
Dua imperium ini sering berperang. Ketika dimasa hidup beliau, Persia berhasil mengalahkan Romawi. Hal ini membuat masyarakat musyrik Mekah menjadi gembira karna org Persia juga penyembah berhala.
Sebaliknya orang Islam bersedih karna Romawi menganut agama Nasrani yg seakar dengan islam.
Kemudian turun ayat menghibur orang islam Surah Ar Rum ayat 2, 3 dan 4 menjelas bahwa beberapa tahun lagi akan kembali terjadi peperangan dan peperangan tersebut akan dimenangkan oleh Romawi sehingga umat islam yang pro Romawi pun menjadi gembira.
BACA JUGA: Sejarah Yang Terulang di Turki, PM Pro Islam Berujung Tragedi, Runtuhnya Khilafah Ustmaniyah
Ayat ini pun ditertawai oleh kaum Musyrik Qurais dianggap sebagai bualan nabi Muhammad saja karna waktu itu Romawi terlihat sudah sangat lemah.
Maka Abu Bakar menantang org musyrik untuk bertaruh dengan taruhan belasan ekor unta.
Tantangan diterima oleh musrik Qurais dan tujuh thn kemudian apa yg di ramalkan Al-Qur'an pun terjadi
Romawi kembali perang dengan Persia dan peperangan dimenangkan org Romawi.
Jika Al-Qur'an bukan dari Allah swt dan hanya sekedar karangan nabi Muhammad saw tentu saja beliau tdk akan bisa meramal sesuatu yg akan terjadi dimasa dpn.