BACAKORAN.CO – Menteri BUMN, Erick Thohir, resmi telah membubarkan tujuh perusahaan hari ini 29 Desember 2023.
BUMN yang dibubarkan menghadapi masalah keuangan serius, terutama dalam kondisi bangkrut.
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero), dan PT Istaka Karya (Persero) termasuk dalam BUMN yang menghadapi tantangan serius.
Keputusan pembubaran ini merupakan bagian dari upaya transformasi menyeluruh Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir.
BACA JUGA:Joss! Dividen BUMN Rp81,5 T hingga 12 Desember 2023, Ini Pujian Sri Mulyani
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan pembubaran tersebut adalah langkah tegas.
Dalam rangka memastikan bahwa BUMN yang tidak mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dihapuskan.
Proses transformasi BUMN mencakup holdingisasi, merger, klasterisasi, dan perampingan.
Target akhirnya adalah mengurangi jumlah BUMN dari 118 menjadi di bawah 40, yang akan diklasterisasi ke dalam 12 klaster.
"Dalam proses transformasi BUMN yang dilakukan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir beserta kami dari 2019 ada holdingisasi, merger, klasterisasi, perampingan, dan di antaranya penanganan BUMN yang bermasalah," ujar Kartika.
BACA JUGA:Menteri BUMN Erick Thohir Resmi Jadi Ketua Lakpesdam PBNU
BUMN yang mengalami masalah keuangan, seperti PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero), akan diintegrasikan dalam klaster Danareksa dan PPA.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat BUMN yang mengalami kesulitan keuangan.
Tujuh BUMN yang resmi dibubarkan adalah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero).
Lalu PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero).