KESEHATAN, BACAKORAN.CO - Beberapa waktu belakangan, muncul tren penggunaan arang aktif sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi.
Metode ini diklaim sebagai alternatif yang lebih aman dan murah dibandingkan dengan produk pemutih gigi komersial.
Namun, seberapa efektif dan amankah penggunaan arang aktif untuk meraih senyuman putih?
Arang aktif dikenal sebagai zat yang memiliki kemampuan menyerap bahan kimia dan toksin, sehingga banyak digunakan dalam industri kedokteran darurat untuk meresap racun.
BACA JUGA:Pasta Gigi Close-Up White ? 7 Dampak Merokok Terhadap Kesehatan dan Bau Mulut
BACA JUGA:Gigi Rusak Akibat Rokok! Hati-hati Imbasnya Sangat Berbahaya, Simak Penjelasannya
Namun, tren arang aktif sebagai pemutih gigi didasarkan pada keyakinan bahwa zat ini dapat menghilangkan noda dan memberikan efek pemutihan pada gigi.
Penggunaan arang aktif untuk memutihkan gigi masih kontroversial.
Di media sosial banyak bertebaran produk pemuith gigi dengan berbahan dasar arang.
Meskipun arang aktif dapat mengikat noda pada permukaan gigi, belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim bahwa arang aktif mampu memutihkan gigi secara signifikan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan arang aktif dapat menghilangkan noda pada gigi, tetapi efek pemutihannya belum dapat dipastikan.
BACA JUGA:Gigi Berantakan Udah Gak Jaman Lagi! Berikut 10 Manfaat Pemasangan Behel agar Senyum Kalian Berseri
Selain itu, penggunaan arang aktif dalam jangka panjang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan sensitivitas gigi.
Untuk mendapatkan senyuman putih, sebaiknya masyarakat lebih memilih produk pemutih gigi yang telah teruji secara klinis dan disetujui oleh dokter gigi.