Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar.
Sebagai catatan, The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023 sebelum menahannya pada September, November, dan Desember 2023.
Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan jika inflasi sudah bergerak sesuai keinginan bank sentral.
BACA JUGA:Rupiah Potensi Lanjut Perkasa Usai Kode Keras The Fed Pangkas Suku Bunga
Namun, dirinya mengingatkan jika inflasi masih tinggi.
Dimana upaya menurunkan inflasi ke target mereka yakni 2 persen bisa berubah dan masih belum pasti.
"Inflasi sudah melandai dari titik puncaknya tetapi tidak disertai dengan kenaikan signifikan pengangguran Ini adalah kabar yang sangat baik. Namun, inflasi masih terlalu tinggi," ujar Powell.