Ketika Rasulullah terluka parah, ia bersama Sayyidina Ali bin Abi Thalib menjadi tabib yang cekatan.
BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu! Peran Ibu Dalam Pengasuhan Anak
Mengobati dan membersihkan darah dari wajah yang mulia.
Saat darah terus mengalir, Sayyidah Fatimah membakar tikar, meletakkan abunya di luka Rasulullah.
Dengan itu berhentilah darah dan hilanglah rasa sakit.
Sayyidah Fatimah, sungguh mulia perjuangan jihadmu yang tulus dan jujur, serta kesabaranmu yang luar biasa.
BACA JUGA:Muslimah Jangan Salah Arti! Pelajari Tentang Haid, Nifas dan Istihadhah Berdasarkan Kitab
BACA JUGA:Muslimah Wajib Berhati-hati! 9 Perbuatan yang Haram Dilakukan Saat Haid Dan Nifas
Ketika menghadapi kesulitan, ia tetap sabar dalam keterbatasan hidup.
Semakin besar dan agung kesabarannya.
Ketika menghadapi peristiwa yang sangat sulit dan menyusahkan raganya.
Saat pemboikotan total kaum Muslim yang dilakukan kaum Quraisy.
Ia tetap setia mendampingi kedua orangtuanya.
BACA JUGA:Wow Ternyata Batu Benda Yang di Sunnahkan Rasulullah, Yuk Simak Penjelasannya Berdasarkan Kitab Ini!