3. Sayyidah Fatimah Az Zahra tidak pernah bersifat sombong atas kedudukan nasabnya.
Dikisahkan Sayyidah Fatimah demi khidmahnya pada suaminya ( Sayyidina Ali) Beliau membantu Sayyidina Ali untuk menumbuk gandum.
Hingga kelelahan, Nabi Muhammad yang melihat itu lalu berkata pada Sayyidina Ali:
"Wahai Ali sekarang giliran engkau dan aku untuk menumbuk gandum."
Padahal bisa saja dengan kemuliaan nasabnya Sayyidah Fatimah, beliau bisa menyuruh orang untuk menumbuk gandum.
Namun itu tidak di lakukan oleh Sayyidah Fatimah.
Beliau tidak sombong atau membanggakan diri atas kemuliaan nasabnya.
Beliau juga ingin mendapatkan berkah dari khidmah kepada suaminya.
BACA JUGA:10 Keistimewaan Sayyidah Fatimah, Pencinta Rasulullah Wajib Tau! Sebagai Berikut...
4. Tidak pernah melihat laki-laki dan tidak pernah dilihat laki-laki yang bukan mahrom.
Dikisahkan dalam suatu majelis Rasulullah bertanya:
"Siapakah wanita terbaik?"
Namun tak ada satupun orang dalam majelis yang bisa menjawab.
Lalu selesai Majelis, Sayyidina Ali bergegas bertanya pada Sayyidah Fatimah dan mendapatkan jawabannya:
"Wanita yang terbaik adalah yang tidak pernah melihat laki-laki dan dilihat laki-laki yang bukab mahrom".
Disampaikan jawaban itu pada rasulullah.