"Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, yatim, dan tawanan." (Al insan ayat 8).
Dengan menyumbangkan makanan saat berbuka dan sahur, mereka melanjutkan puasa (hanya minum air putih) untuk memenuhi nazar yang telah diucapkan.
Kemudian, dengan tulus dan jujur, mereka menyampaikan tanpa kebohongan atau kepalsuan:
"Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (Al insan ayat 9)
Mereka sungguh-sungguh dalam beramal sholeh dan sangat memperhatikan ketaatan pada setiap kesempatan.
Mereka melakukan transaksi dengan Allah, dan transaksi tersebut sungguh sangat membawa keberkahan bagi mereka!
BACA JUGA:Pencinta Rasul Wajib Tahu! Bagaimana Pola Makan Rasulullah, Yuk Simak
"Sesungguhnya Kami takut akan (azab ) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.”(Al insan ayat 10).
Mereka memperbaiki akhlak dan amal mereka sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya, juga sebagai upaya mencari keutamaan dan tambahan nikmat dari Allah.
Hati mereka penuh rasa takut dan harap kepada Allah.
Mereka berdoa dengan sepenuh hati kepada Allah untuk memberikan perlindungan di hari yang penuh ketakutan (kiamat).
BACA JUGA:Pola Tidur Rasulullah Yang Patut Kalian Contoh! Yuk Kita Simak.
Dan juga untuk melipatgandakan pahala mereka.
"Maka Allah memelihara mereka dari kesusahan di hari itu. Dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kebersihan hati." (Al insan ayat 11)
Mereka memiliki ketakutan kepada Allah di dunia.