Seiring berjalannya waktu, anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami kesulitan dalam mencapai potensi kognitif mereka.
Akan berakibat buruk pada masa depan anak di dunia pendidikan dan perkembangan karirnya di masa depan.
2. Penurunan Produktivitas
Stunting dapat menyebabkan penurunan produktivitas membuat anak-anak yang mengidap stunting memiliki tubuh yang lebih pendek.
Selain tinggi badan juga berakibat pada berat badan yang rendah dari anak seusianya.
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Waspadai Konsumsi Kental Manis Ditengah Maraknya Kasus Stunting
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki keterbatasan fisik dan kecerdasan.
yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sehari-hari dan produktifitas di masyarakat.
Ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial suatu negara.
3. Peningkatan Risiko Penyakit
BACA JUGA:Mewujudkan Generasi Emas! Upaya Kepala Desa Muba dalam Mencegah Stunting
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan penyakit kronis di kemudian hari.
Kondisi ini dapat menjadi beban kesehatan masyarakat karena memerlukan perawatan jangka panjang dan biaya yang tinggi.
Hal itu semua terjadi karna kurangnya daya tahan tubuh (imun) anak yang terkena stunting.
4. Menular Ke Generasi Berikutnya