BACA JUGA:IRONIS! Tumpukan Sampah Rumah Tangga Banjiri Sungai Palembang
3. Pengomposan dalam Skala Kecil
Jika memiliki ruang terbatas, pilih metode pengomposan dalam skala kecil menggunakan wadah kompos. Campurkan bahan hijau (sisa makanan) dan coklat (daun kering) dalam perbandingan yang tepat untuk mempercepat proses penguraian.
4. Recycle dengan Bijak
Anorganik seperti kertas, plastik, dan kaca dapat diarahkan ke fasilitas daur ulang. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan benda-benda tersebut sebelum didaur ulang untuk menghindari kontaminasi.
5. Upcycling
Pertimbangkan untuk melakukan upcycling dengan barang-barang bekas yang masih dapat digunakan.
Misalnya, botol plastik dapat diubah menjadi pot tanaman, dan kemasan bekas bisa dijadikan tempat penyimpanan.
BACA JUGA:Kobaran Api Membesar? Water Boombing Penyelamatan Gunung Sampah
BACA JUGA:Memilah Sampah! Tabung Emas Hingga Daftar Haji
6. Penggunaan Produk Ramah Lingkungan
Kurangi penggunaan produk sekali pakai dan beralih ke produk yang dapat digunakan kembali.
Contohnya, gunakan botol minum yang dapat diisi ulang dan tas belanja kain.
7. Pengelolaan Limbah Berbahaya
Limbah berbahaya seperti baterai, lampu pijar, dan obat-obatan harus diurus dengan benar.
Kumpulkan dan serahkan limbah ini ke tempat pengolahan yang sesuai untuk mencegah pencemaran lingkungan.