Jika kamu berada di suatu tempat yang tidak dikenal dan sulit menentukan arah kiblat, jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk lokal atau petugas masjid setempat.
Biasanya, mereka akan dengan senang hati membantu kamu menemukan arah kiblat atau memberikan informasi tentang fasilitas yang ada di sekitar.
3. Menggunakan Arah Matahari atau Bulan
Jika tidak ada alat bantu, kamu juga dapat menggunakan arah matahari atau bulan sebagai panduan.
BACA JUGA:Laki-laki Wajib Tahu, Ini Keutamaan Shalat Jumat
BACA JUGA:Berikut ini Manfaat Mandi Malam dan Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu
Ketahui posisi matahari atau bulan pada waktu shalat dan tentukan arah kiblat dengan memperhatikan pergerakan mereka.
4. Shalat Menghadap Arah Umum
Jika semua upaya untuk menentukan arah kiblat tidak memungkinkan, Islam memperbolehkan umatnya untuk shalat menghadap arah umum.
Ini berarti, meskipun arah kiblat seharusnya ke Mekkah, shalat akan tetap sah jika dilakukan dengan menghadap ke arah yang dianggap umumnya menuju Mekkah.
5. Menggunakan Estimasi Berdasarkan Pengalaman Sebelumnya
Jika tidak ada cara langsung untuk mengetahui arah kiblat, kamu dapat memanfaatkan pengalaman sebelumnya.
Misalnya, mengingat arah matahari terbenam atau terbit di tempat tersebut dan memperkirakan arah kiblat berdasarkan pengalaman tersebut.
BACA JUGA:Sejarah dan Asal-usul Shalat Jumat
BACA JUGA:Wajib Tahu! Mengapa Shalat Subuh adalah Keajaiban yang Harus Kita Kenali
6. Berdoa dan Niat yang Ikhlas