Bagaimanapun, rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih, mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi.
BACA JUGA:Dampak Stunting Terhadap Pertumbuhan Anak, Begini Menurut WHO
Untuk itu, perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.
Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya.
Karena itu, edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi atau ibu dan anaknya.
Lalu bagaimana mencegah stunting?
Dari sisi pola makan, salah satu sumber protein yang bisa kita berikan pada Si Kecil yaitu telur puyuh.
Apa sih manfaat telur puyuh bagi Si Kecil?
1) Telur puyuh memiliki kandungan gizi yang dapat membantu pencegahan stunting meningkatkan tumbuh kembang anak balita karena telur puyuh memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi.
2) Telur puyuh juga ampuh untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan anak.
3) Telur puyuh meningkatkan imunitas maksudnya protein adalah elemen yang mendukung sistem kekebalan anak.
4) Telur puyuh kaya akan kolesterol baik untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah dan mendukung perkembangan.
5) Telur puyuh bisa melindungi mata dan mengandung zat anti kanker.
Dengan harganya yang sangat terjangkau hanya Rp 40 ribu per karpet, masyarakat tentu dapat dengan mudah memberikan asupan protein dari telur puyuh pada Si Kecil setiap hari.
Lalu berapa porsi makan telur puyuh?