Pernikahan ini menjadi bagian dari perjalanan hidup Soekarno yang kemudian memainkan peran penting sebagai Ibu Negara Republik Indonesia pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945.
Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati dimulai saat keduanya bertemu di Yogyakarta pada awal tahun 1940-an.
Soekarno yang pada saat itu merupakan pemimpin nasionalis dan Fatmawati yang aktif dalam kegiatan sosial mengembangkan rasa cinta satu sama lain.
Pernikahan mereka pada tanggal 26 Desember 1943, bukan hanya melibatkan aspek pribadi, tetapi juga menjadi bagian dari perjuangan nasional untuk kemerdekaan Indonesia.
Meskipun perjalanan hidup mereka kemudian mengalami pasang surut, kisah cinta mereka memberikan kontribusi pada sejarah perjuangan dan pembentukan bangsa Indonesia. (eng)