BACA JUGA:Teladani Istri Rasulullah Siti Khadijah, Pengusaha Muslimah Sumsel Ingin Gerakkan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Waw! Sistem Pembayaran Ini Disebut Hemat Ekonomi Indonesia Rp8 triliun
Prediksi optimis ini, katanya, didukung dengan data purchasing management indeks (PMI) manufaktur.
Sepanjang 2023, indeks PMI manufaktur Indonesia berada di zona ekspansif dengan poin 52,2 persen.
Dana asing pun membanjiri pasar modal dalam negeri.
Dengan semakin ekspansifnya industri, maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi bisa dicapai suatu negara.
BACA JUGA:Perubahan Ekonomi Argentina: Menuju Dolarisasi Sebagai Solusi Inflasi
BACA JUGA:Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5 Persen, Ini Sektor Penyelamatnya
“Di ASEAN, Indonesia PMI-nya 52,2 ini menunjukkan Indonesia geliat manufakturnya positif," tukasnya.