Nah, sperma yang sehat atau normal cenderung memiliki warna bening, putih, atau abu-abu.
Konsistensinya mirip seperti telur atau jelly.
• Kadar pH, ciri sperma yang sehat yaitu dengan dilihat kadar pH yang dimiliki oleh sperma.
Sperma yang sehat seharusnya memiliki kadar pH 7,2-7,8. Sehingga, sperma yang sehat cenderung bersifat basa, bukan asam.
• Likuifaksi, ciri sperma yang sehat selanjutnya adalah dari likuifikasinya.
Sperma yang baik juga bisa diamati dari likuifikasinya.
Sperma harus dapat berubah dalam keadaan yang cair dengan cepat agar bisa membuahi sel telur.
Selain berguna untuk meningkatkan kesuburan pria, serai juga bermanfaat untuk menambah kesuburan wanita.
Diantaranya dapat membantu meringankan nyeri haid dan serai mengandung senyawa kimia yang membantu mencegah ketidakseimbangan hormon.
Cara Konsumsi Serai yang Benar
Sebaiknya konsumsi tanaman serai sebagai minuman teh.
Untuk menyiapkan teh serai, Kumpulkan seikat daun atau batang serai, cuci dengan air bersih sebelum dipotong-potong dengan panjang minimal 1 inci lalu rebus minimal 6 menit atau lebih.
Tambahkan pemanis seperti madu murni, batang kayu manis, atau lemon segar dan hiasi dengan jeruk nipis jika mau.
Saring untuk menghilangkan daun atau tangkai kemudian tambahkan gula atau madu dan sajikan dalam keadaan panas atau dingin.
The serai dapat dikonsumsi dalam keadaan panas atau dingin.
Hindari memakan atau meminum serai saat tubuhmu sedang panas. Jika tidak, dapat memperburuk gejala seperti sembelit, pusing, sakit kepala, berkeringat, haus, mulut kering, sakit gusi, dan sakit tenggorokan.