BACAKORAN.CO - Selasa sore (9/1), Timnas Indonesia jalani uji coba ketiga dalam persiapan menatap di Piala Asia 2023 Qatar. Lawannya adalah Timnas Iran.
Uji coba yang berlangsung di Al Rayyan Training Site, Qatar, pukul 18.00 waktu setempat tersebut merupakan laga uji coba terakhir sebelum bertarung di Grup D Piala Asia. Sama dengan Indonesia, uji coba ini juga laga pemanasan terakhir sebelum berjuang di grup C Piala Asia.
Karena itulah laga ini berstatus tertutup. Tidak bisa dikonsumsi publik karena memang khusus untuk menguji progres kedua tim sebelum berjuang di masing-masing grup.
Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 Qatar pada 15 Januari 2024. Lawannya adalah Irak.
BACA JUGA:Apa Yang Bikin Justin Hubner Yakin Indonesia Bisa Bersaing di Piala Asia Qatar? Ini Penjelasannya
Kemudian Iran memulai perjalanan di Grip C dengan melawan Palestina. Laga itu berlangsung pada 14 Januari 2024.
Pemain Timnas Indonesia sudah siap jalani laga uji coab melawan Iran. Mereka akan fokus pada pertandingan tersebut karena menjadi tolok ukur progres selama latihan sejak 21 Desember 2023 di Turki.
Pemain Timnas Indonesia saat berlatih di Qatar. -pssi-
"Kami sudah melalui beberapa pekan latihan di TC yang sangat baik, dan dua laga uji coba untuk persiapan. Nanti malam adalah pertandingan terakhir untuk persiapan Piala Asia," terang striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Sebelum melawan Iran, Timnas Indonesia memang menjalani dua kali laga uji coba. Keduanya melawan Libya.
Dalam dua kali uji coba di Turki tersebut, Pasukan Garuda menyerah masing-masing dengan skor 0-4 dan 1-2. Setelah migrasi ke Qatar pada 6 Januari 2024, Indonesia melawan Iran pada 9 Januari 2024.
BACA JUGA:Lawan Peringkat 120 Sulit Menang, Bagaimana Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia? Ini Kata STY
Rafael berjanji bersama rekan-rekannya akan berusaha untuk menampilkan apa yang mereka dapatkan setelah hampir tiga pekan ditempa melalui TC dan dua uji coba sebelumnya saat melawan Iran malam nanti.
Bahkan, pemain asal klub Belanda, Ado den Haag, itu tak gentar dengan nama besar Iran yang merupakan salah satu kekuatan sepak bola Asia.
Mengingat, tim asuhan Amir Ghalenoei pada saat ini menempati ranking 21 FIFA. Posisi ini membuat Iran menjadi tim terbaik kedua Asia di klasemen FIFA setelah Jepang yang menempati posisi 17.