“Atlet-atlet kita juga masih ada yang berjuang untuk mendapatkan tiket di Olimpiade, dan mari kita mendoakan bersama-sama,” ujar Okto.
Okto menegaskan bahwa NOC melalui task force juga akan terus mengawal proses kualifikasi. Ini agar cita-cita kita untuk mengirimkan lebih banyak atlet di Paris dapat terwujud.
“Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,” tukas Okto.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Bakrie menyambut gembira bertambahnya satu tiket di Olimpiade yang didapatkan Fathur. Menurutnya, tambahan satu tiket dari Fathur ini menambah peluang bagi Indonesia meraih prestasi dunia di Olimpiade nanti.
“Ini akan menambah pasukan kita yang akan berjuang di Olimpiade, dengan demikian juga akan menambah peluang kita untuk meraih prestasi di pesta olahraga dunia ini,” tukas Anin.
Di Olimpiade Paris nanti, Indonesia bertekad menambah koleksi medali emas lebih banyak lagi dari edisi sebelumnya. Dengan lebih banyak atlet yang bersaing di Olimpiade maka peluang menambah perolehan medali emas diharapkan juga bertambah dari edisi sebelumnya.
“Semoga Fathur dan para atlet yang telah mendapat tiket ke Olimpiade 2024 dapat menginspirasi atlet lainnya untuk mencetak tiket dan bersama-sama berjuang di Paris nanti,” ucapnya.
Pada Olimpiade 2020 Tokyo, Indonesia mengirimkan 28 atlet. Rinciannya, 11 nama dari bulutangkis, 2 atlet dari atletik, 4 panahan, 1 menembak, 2 dayung, 1 surfing, 5 dari angkat besi, dan 2 nama dari renang. Mereka membawa pulang 1 emas dari bulutangkis, 1 perak dari angkat besi, dan 3 perunggu dari angkat besi (2) dan bulutangkis (1).(*)