BACAKORAN.CO --Innalillahi! bencana banjir hantam Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.
Sejak Rabu 10 Januari 2024 sekira pukul 07.00 WIB, sejumlah desa di 6 Kecamatan di Kabupaten itu dilanda banjir besar akibat curah hujan yang tinggi yang menguyur sebagian wilayah Kabupaten tersebut.
Hal ini membuat Sungai Rawas tak mampu menampung air sehingga air meluap dan mengalir deras.
Akibatnya sekira 20.000 rumah dan 8 jembatan gantung yang membentang di atas sungai tersebut terendam dan putur dihantam derasnya arus air .
BACA JUGA:Hindari Aktifitas di Luar Rumah saat Hujan! Banjir Rendam 5 Kecamatan di Musi Banyuasin
BACA JUGA:Picu Banjir, Walhi Sumsel Desak Kementerian ESDM Tegur PT BAS
Banjir terpantau di Kecamatan Rupit, Ulu Rawas, Rawas Ulu. Air kemudian mengalir ke hilir menuju Kecamatan Rupit, Karang Dapo dan rawas ilir
Data laporan Banjir Pusdalops- BPBD kabupaten Muratara, yang di unggah di akun media sosial Facebook Trc Bpbd Muratara menjelaskan kondisi terkini.
Laporan yang ditulis Petugas Pusdalops Rahmat Permadi dan diketahui Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara H Zainal Arifin Daud S.Sos Kamis 11 Januari 2024 Pukul : 07.00 WIB di ketahui, banjir telah mengakibatkan terhambat aktivitas perekonomian masyarakat.
Sedikitnya 20.000 Rumah Warga dan Fasilitas umum terendam.
BACA JUGA:Sudah 5 Hari Banjir 1 Meter Genangi Desa, Warga Tak Mau Mengungsi, Ini Alasanya
BACA JUGA:Sungai Musi Meluap Banjir Kepung Sebagian Kabupaten Musi Rawas, Ketinggian Air Capai 1 Meter
Selain itu ada 8 Jembatan Gantung yang putus yaitu:
1. Jembatan Gantung Desa Batu Gajah
2. Jembatan Gantung Desa Sosokan,
3. Jembatan Gantung Desa Muara Kuis
4. Jembatan Gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis
BACA JUGA:Pelaku Pasar Wait and See Data Ini, Bagaimana Pergerakan Rupiah Hari Ini?
BACA JUGA:Kulit Banyak Keriput? Yuk Cobain Produk Wardah Untuk Usia 40 Tahun, InysaAllah Jadi Awet Muda Lagi