Pada perayaan Imlek, terdapat kecenderungan untuk mengaitkan angka delapan dengan berbagai hal.
Misalnya, banyak keluarga yang memilih memulai perayaan dengan upacara pada pukul 8 pagi atau 8 malam.
Disamping itu, banyak ornamen dan hiasan juga sering kali didominasi oleh motif angka delapan.
BACA JUGA:Pagelaran Wayang Kulit, Menjaga Warisan Budaya Perayaan HUT TNI ke-78
3. Tradisi Makanan Khas
Hari Raya Imlek juga dikenal dengan hidangan khasnya yang lezat dan sarat makna simbolis.
Dumpling atau bakpao yang bulat dan penuh melambangkan kekayaan, sementara mi panjang melambangkan umur panjang.
Makanan ini tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari perayaan yang menghormati tradisi leluhur.
4. Warna Merah yang Dominan
Warna merah memegang peranan penting dalam perayaan Hari Raya Imlek.
BACA JUGA:Kemeriahaan Budaya! Atraksi Pesawat, Pentas Musik Meriahkan Perayaan HUT RI ke 78
Dalam budaya Tionghoa, merah dianggap sebagai warna keberuntungan dan pengusir roh jahat. Karenanya, rumah-rumah dan tempat-tempat perayaan dihias dengan warna merah yang mencolok.
5. Pohon Uang dan Angpao
Bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Imlek yaitu Pohon Uang dan Bagi-bagi Angpao.
Amplop merah berisi uang (angpao) yang diberikan sebagai hadiah juga selalu berwarna merah.
6. Tradisi Bersih-bersih