Sebelum memasuki Tahun Baru Imlek, banyak keluarga Tionghoa menjalani tradisi membersihkan rumah mereka secara menyeluruh.
BACA JUGA:Musi Run 2023. 2 Ribu Pelari Bersaing, dalam Perayaan HUT Bhayangkara
Praktek ini dikenal sebagai ‘Sweeping the Dust’ yang diartikan sebagai cara membersihkan energi negatif dan membuat tempat tinggal lebih bersih untuk menyambut keberuntungan.
Bersih-bersih ini juga melibatkan membersihkan segala barang yang sudah tidak terpakai lagi.
7. Tarian Naga dan Barongsai
Tarian naga dan barongsai adalah pertunjukan seni yang sangat populer selama perayaan Imlek.
Tarian naga melibatkan sekelompok orang yang mengendalikan naga besar yang terbuat dari kain dan bambu.
Barongsai, di sisi lain, melibatkan penari yang mengenakan kostum singa dan melakukan gerakan-gerakan lincah.
BACA JUGA:SEG Potong 3 Sapi dan 1 Kambing. Berbagi Kebahagian, Perayaan Idul Adha
Kedua tarian ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
8. Tradisi Shou Sui
Tradisi Shou Sui adalah kegiatan keluarga yang melibatkan begadang pada malam pergantian Tahun Baru Imlek. ‘Shou Sui’ sendiri berarti ‘menjaga tahun baru’.
Keluarga berkumpul, makan bersama, dan menjalani malam tersebut bersama-sama untuk menjamin awal tahun yang baik dan beruntung.
9. Makna Khusus dalam Seni Kaligrafi
Seni kaligrafi juga memiliki peran penting dalam perayaan Imlek.
Tulisan kaligrafi yang mengandung aksara Tionghoa dengan makna keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran sering kali dihargai tinggi.