BACAKORAN.CO - Masa jabatan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang periode tahun 2020-2024 yang kini di emban Profesor Dr Nyayu Khodijah SAg MSi informasinya akan berakhir.
Diketahui, Rektor perempuan pertama di UIN Raden Fatah, Palembang itu dilantik pada 23 Juli 2020 setelah melalui proses penjaringan yang di lakukan sejak 15 Januari 2020.
Kini kursi Rektor lembaga pendidikan Islam Negeri ternama di Kota Palembang itu bakal 'diperebutkan' kembali.
Hanya saja hingga 15 Januari 2024, belum ada informasi resmi tentang Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah periode 2024-2028.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SNBP dan SNBT 2024, Cek Jadwalnya
BACA JUGA:Akreditasi Unggul, Tambah 6 Guru Besar, Kado Istimewa Dies Natalis ke- 59 UIN Raden Fatah Palembang
"Mungkin masih persiapan, karena Bu Rektor umroh,"ujar sumber di UIN Raden Fatah
Namun di lingkungan perguruan tinggi yang kini mempunyai 2 Kampus yaitu di Kampus Sudirman (Jl Jendral Sudirman, km 3,5 Palembang) dan Kampus Jakabaring, sejumlah nama mulai di sebut-sebut akan maju pada pencalonan Rektor UIN Raden Fatah.
Selain ada nama incumben Profesor Nyayu Khodijah juga ada sejumlah nama guru besar UIN Raden fatah yang di sebut-sebut akan itu bersaing rebut kursi rektor untuk mempimpin dan memajukan UIN Raden Fatah Palembang.
Mereka yaitu beberapa Guru besar yang namanya pada tahun 2020 lalu ikut penjaringan calon rektor.
BACA JUGA:Bikin Deg-degan, Kejari Garap Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Guess House UIN Raden Fatah Palembang
BACA JUGA:4 Resep Membuat Pancake Durian di Rumah, Lembut dan Anti Gagal, Yuk Cobain
"Informasinya beberapa nama yang mencalonkan diri tahun 2020 akan kembali bersaing,"ujar sumber di UIN Raden Fatah yang tak mau namanya di sebutkan.
Siapa mereka? Diketahui, pada tahun 2020, ada 6 nama yang masuk dalam penjaringn bakal calon rektor UIN Raden Fatah.
Mereka yaitu Prof Nyayu Khodijah (rektor terpilih), Prof Abdullah Idi, Prof Izomiddin, Prof Sirozi, Prof Muhajirin dan Prof Maya Panorama. "Informasinya dari 6 itu ada 2 nama yang akan calon lagi selain rektor incumben,"katanya.
Lalu siapa lagi? pria yang menolak dituliskan inisial namanya itu mengatakan, kemungkinan pencalonan juga akan di ramaikan beberapa guru besar yang baru di kukuhkan tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:Buruan! Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta, Angsuran Mulai Rp 1 Juta, Ini Syarat Pengajuannya..
Diketahui, pada 2023 lalu, UIN Raden Fatah mengukuhan 9 guru besar.
Pada Mei 2023, pengukuhan guru besar dilakukan terhadap 3 orang yaitu Prof Zainal Berlian, Prof Holijah dan Prof Ahmad Zainuri.
Kemudian pada November 2023, UIN Raden Fatah kembali mengukuhkan 6 Guru Besar.
Mereka yaitu Prof Dr Mawangir MA, Prof Dr Rina Antasari SH, M.Hum, Prof Dr Qodariah Barkah MHI, Prof Dr Dian Erlina SPd MHum, Prof Dr Abdurrahmansyah MAg dan Prof Dr Uswatun Hasanah MAg.
BACA JUGA:Fantastis! 7 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Umat Muslim, Ada yang Tau?
BACA JUGA:5 Rekomendasi Warna Cat Rumah yang Bikin Adem dan Terlihat Modern, Jangan Asal Pilih Ya!
"Mungkin yang ikut nyalon guru besar baru yang laki-laki,"timpalnya.
Sementara itu, penelusuran di situs remi UIN Raden Fatah Palembang, https://radenfatah.ac.id hingga 15 Januari 2024 pagi, belum ada pengumuman resmi penjaringan bakal calon Rektor UIN periode 2024-2048.
Sementara arsip pemberitaan terkait penjaringan bakal calon Rektor UIN periode 2020-2024 sudah tidak di temukan atau sudah di hapus. Padahal pekan lalu, arsip tersebut masih bisa di buka.
Dari arsip penjaringan bakal calon Rektor UIN periode 2020-2024 diketahui, Persyaratan Umum, Khusus dan Tambahan Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang tahun 2020 yaitu :
BACA JUGA:Jarang Diketahui! 3 Anjuran Rasulullah Perkara Pemberian yang Tak Boleh Ditolak, Apa Aja sih?
BACA JUGA:Meski Makan Banyak, Minum Ini Agar Berat Badan Tidak Naik