BACAKORAN.CO – Alasan tahu sumedang menjadi identitas kuliner khas daerah yang kini sudah merambah ke seluruh wilayah di Indonesia. Nama tahu ini melekat pada nama suatu daerah, yakni Sumedang, Jawa Barat.
Makanan ini bahkan sudah menjadi ikon kuliner dan menjadi daya tarik bagi para pecinta kuliner di seluruh Indonesia.
Tahu Sumedang terkenal karena rasa yang gurih, tekstur yang lembut, dan aroma yang menggugah selera.
Tahu Sumedang masih menduduki peringkat pertama dibanding dengan tahu-tahu lainnya, di mana terdapat sensasi kriuk di kulit luar dan lembut di dalam.
Gurih serta asinnya juga cocok sebagai camilan di sela-sela jam makan.
BACA JUGA:Intip Kuliner dari Negeri Para Nabi, Berikut Makanan Khas Negara Palestina yang Wajib Kamu Cobain!
Seperti yang kita ketahui, makanan ini memiliki banyak sekali nutrisi baik protein hingga serat.
Hal ini sangat berguna untuk membuat jantung menjadi sehat dan meningkatkan fungsi otak.
Tahu Sumedang dibuat dengan menggunakan bahan dasar tahu yang diolah dengan cara yang khas. Tahu yang digunakan adalah tahu putih yang memiliki tekstur yang kenyal dan lembut.
Proses pembuatan tahu Sumedang melibatkan beberapa tahap, termasuk penggilingan kedelai, perebusan, dan penggilingan kembali. Setelah itu, adonan tahu dipadatkan dan dipotong menjadi bentuk yang khas.
Salah satu keunikan dari tahu Sumedang adalah cara pengolahannya yang menggunakan minyak kelapa.
Tahu Sumedang digoreng dengan minyak kelapa yang memberikan aroma khas dan rasa yang lezat.
Makanan ini juga sering disajikan dengan kuah kacang yang kaya rempah, bawang goreng, dan irisan mentimun segar sebagai pelengkap.
BACA JUGA:Moms, Resep Dimsum Kembang Tahu Kuliner Lezat & Sehat yang Mudah Dibuat di Dapur!
Tahu Sumedang dianggap sebagai bagian dari identitas kuliner Sumedang karena beberapa alasan: