BACAKORAN.CO - Imlek, atau Tahun Baru Imlek, merupakan perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Selama perayaan Imlek, makanan menjadi salah satu aspek yang tidak boleh terlewatkan.
Beberapa makanan khas Imlek yang mewakili semangat dan tradisi perayaan ini adalah Yusheng, Bebek Peking, dan Dim Sum.
Yusheng
Yusheng, Makanan ini terdiri dari berbagai bahan seperti ikan salmon, sayuran, kerupuk, dan saus.gbr.bacakoran--
Atau yang juga dikenal sebagai Prosperity Toss, adalah makanan yang sangat mewakili Imlek. Makanan ini terdiri dari berbagai bahan seperti ikan salmon, sayuran, kerupuk, dan saus.
Yusheng disajikan untuk diaduk bersama-sama oleh semua orang yang hadir dalam perayaan tersebut. Sebelum diaduk, biasanya ada doa yang dibacakan sebagai ungkapan harapan untuk tahun yang baru.
BACA JUGA:Merayakan Kekayaan Budaya: Sejarah dan Tradisi Tahun Baru Imlek yang Meriah
Ketika makanan diaduk-aduk, orang-orang bersorak dan berteriak “lo hei, lo hei” yang berarti “naik tinggi” dalam bahasa Kantonis.
Yusheng menggambarkan semangat kebersamaan dan harapan untuk keberuntungan dan kejayaan di tahun yang baru.
Bebek Peking
Bebek Peking telah menjadi tradisi kuliner Tionghoa sejak era Dinasti Utara dan Selatan.gbr.bacakoran--
Bebek Peking juga merupakan makanan yang sering disantap saat perayaan Imlek. Bebek Peking telah menjadi tradisi kuliner Tionghoa sejak era Dinasti Utara dan Selatan. Makanan ini terkenal dengan kulitnya yang renyah dan dagingnya yang juicy.
Biasanya, Bebek Peking disajikan dengan pancake, daun bawang, mentimun, dan saus hoisin.
Proses penyajian yang melibatkan pemotongan daging bebek di depan tamu menambah kesan mewah dari makanan ini.
Bebek Peking melambangkan kemakmuran dan keberuntungan dalam perayaan Imlek.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Imlek 2024: Merayakan Tahun Baru Tiongkok dengan Keunikan dan Keberagaman
Dim Sum