Mau Kulit cemerlang dan Bercahaya? Kurangi Konsumsi Gula, Gitu ajja Repot,

Minggu 21 Jan 2024 - 23:00 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

AGEs dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin, mengubah struktur dan kekuatannya.

Hal ini mengakibatkan kehilangan kekenyalan dan elastisitas pada kulit, serta menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan rentan terhadap kerutan.

BACA JUGA:7 Manfaat Bakuchiol Untuk Kecantikan Kulit, Lebih Lembut dari Retinol, Yuk Simak..

BACA JUGA:6 Rekomendasi Toner Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Bikin Cerah Glowing Maksimal

Selain itu, AGEs juga dapat merangsang produksi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan mempercepat proses penuaan kulit.

Peradangan dalam Tubuh

Selain kerusakan pada kolagen dan elastin, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis dapat merusak kulit dengan memicu produksi enzim yang merusak kolagen dan elastin.

Hal ini juga dapat menyebabkan munculnya jerawat, ruam, dan kondisi kulit lainnya.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi gula dalam jumlah yang wajar tidak akan langsung menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin.

Tubuh membutuhkan sedikit gula untuk memenuhi kebutuhan energi. Namun, konsumsi gula berlebihan, terutama gula tambahan yang terdapat dalam makanan dan minuman olahan, dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan kulit.

Untuk menjaga kesehatan kulit, disarankan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dan memilih makanan yang lebih sehat, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan lemak sehat.

BACA JUGA:7 Manfaat Hydrating Toner Untuk Kulit Kering, Sudah Tau Belum? Cek di Sini..

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan juga dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat glikasi dan peradangan.

Selain itu, menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap, melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, dan menjaga pola tidur yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Kategori :