Hewan Liar, Libas Demi Bertahan Hidup: Teknik Survival dan Makanan Ekstrem di Hutan Belantara

Selasa 23 Jan 2024 - 12:50 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

Api sangat penting untuk survival, karena bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh, memasak makanan, mensterilkan air, menerangi malam, mengusir hewan buas, atau memberi sinyal.

BACA JUGA:Pesan Mbah Marijan! Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024: Pesan Kehati-hatian

Kalian bisa membuat api dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, batu, atau kaca pembesar.

Kalian juga bisa menggunakan alat modern, seperti korek api, korek gas, atau baterai.

Memberi Sinyal:

Jika Kalian ingin diselamatkan, Kalian harus memberi sinyal kepada orang lain yang mungkin melihat atau mendengar Kalian.

Kalian bisa memberi sinyal dengan menggunakan api, asap, cermin, kain, atau suara. Kalian juga bisa menggunakan alat modern, seperti ponsel, radio, atau GPS.

Makanan Ekstrem yang Enak dimakan ketika Sedang survival

Makanan ekstrem adalah makanan yang tidak biasa, aneh, atau bahkan menjijikkan bagi sebagian orang, tetapi bisa menjadi sumber nutrisi dan energi bagi orang yang sedang survival atau bertahan hidup di hutan belantara.

Beberapa contoh makanan ekstrem yang boleh dimakan ketika survival di hutan belantara adalah:

BACA JUGA:Kurang dari 2 jam sampai Puncak? 5 Gunung untuk Pendaki Pemula, Destinasi Seru yang Perlu Dicoba

- Hewan liar:

Kalian bisa berburu hewan seperti kelinci, ayam, babi, atau rusa yang ada di hutan.

Kalian harus memastikan hewan tersebut tidak beracun, tidak sakit, dan tidak membawa penyakit.

Kalian juga harus mengolah daging hewan tersebut dengan baik, misalnya dengan memanggang, merebus, atau mengeringkannya.

- Serangga:

Kategori :