Tingginya kalori dan karbohidrat dalam durian dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas, yang pada gilirannya dapat memicu penyakit degeneratif.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes:
Pasien diabetes dan individu dengan risiko tinggi diabetes sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi durian.
Kandungan gula sederhana dalam durian dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang dapat memperparah gejala diabetes atau bahkan memicu penyakit ini.
5. Bahaya dengan Alkohol:
Makan durian sambil mengonsumsi alkohol dapat berisiko fatal.
BACA JUGA:Berapakah Batas Konsumsi Durian per Hari? Ini Strategi agar Tubuh Tetap Aman!
Dietil disulfida dalam durian dapat menghambat kerja enzim ALDH yang memecah alcohol.
Dapat menyebabkan keracunan alkohol dengan gejala seperti kebingungan, kesulitan bernapas, hingga koma.
6. Bahaya bagi Ibu Hamil:
Ibu hamil sebaiknya memperhatikan porsi konsumsi durian.
Meskipun tidak dilarang sepenuhnya, ibu hamil dengan diabetes gestasional perlu menghindari durian karena kandungan gulanya.
BACA JUGA:Wuih! Ternyata Sekali Panen, 1 Pohon Durian Bisa Hasilkan Ribuan Buah, Disini Tempatnya...
Pada trimester ketiga, konsumsi durian sebaiknya dikurangi untuk menghindari risiko obesitas pada janin.
Sebagai penggemar durian, bijaklah dalam menikmatinya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mengenali batas konsumsi dan memahami potensi risiko dapat membantu Anda menikmati durian tanpa mengorbankan kesehatan.