BACAKORAN.CO - Pasar tradisional di Indonesia memiliki keunikan dan keragaman yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat.
Pasar tradisional telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu kala.
Konsep pasar tradisional tidak hanya mencakup tempat jual beli barang, tetapi juga merangkum sejumlah nilai budaya, sosial, dan ekonomi yang telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam seribu kata ini, kita akan menggali lebih dalam pengertian pasar tradisional dan melihat mengapa konsep ini masih relevan dan memiliki keberlanjutan hingga hari ini.
BACA JUGA:Apple Pecahkan Rekor, Kalahkan Samsung di Pasar Smartphone Global
Pengertian Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah suatu bentuk pasar yang mendasarkan kegiatannya pada prinsip-prinsip yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Secara sederhana, pasar ini merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli berbagai jenis barang.
Namun, pasar tradisional tidak hanya sebatas tempat untuk bertransaksi, melainkan juga mencerminkan kehidupan masyarakat sekitarnya.
Karakteristik Pasar Tradisional
1. Struktur yang Tidak Terpusat:
Pasar tradisional cenderung memiliki struktur yang tidak terpusat, dengan pedagang berjejer di sepanjang jalan atau area yang telah ditetapkan.
Ini menciptakan suasana yang ramai dan penuh warna.
BACA JUGA:Pelaku Pasar Tunggu Pengumuman Ini, Rupiah Lanjut Melemah Pagi Ini
2. Keterlibatan Masyarakat: