Namun tidak boleh dianggap enteng.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sindrom ini bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas.
Selain itu, kamu juga perlu menjaga kesehatan mental kamu agar tidak terjebak dalam depresi atau kecemasan akibat patah hati.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi patah hati dengan lebih baik:
BACA JUGA:Panduan Lengkap Penggunaan Kontak Lensa yang Aman dan Nyaman, Ciwi-Ciwi Wajib Perhatikan!
1. Terima kenyataan bahwa hubungan kamu telah berakhir dan tidak ada yang bisa mengubahnya.
Jangan menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas apa yang terjadi.
2. Luapkan emosi kamu dengan cara yang sehat, seperti menangis, menulis, berbicara dengan teman atau berkonsultasi dengan psikolog.
Jangan menutup diri atau menahan perasaan kamu, karena hal itu hanya akan membuat kamu semakin tertekan.
3. Lakukan hal-hal yang membuat kamu bahagia, seperti hobi, olahraga, berlibur, atau belajar hal baru.
BACA JUGA: Ingin cepat Move On! Ini 13 Cara Cepat Berhenti Memikirkan Seseorang yang jadi Pujaan Hati
BACA JUGA:Harus Move On dan Fokus Laga Kedua Piala Asia, Bagaimana Kalahkan Vietnam? Ini Kata Shayne Pattynama
Hal-hal ini bisa membantu kamu mengalihkan perhatian dari patah hati dan meningkatkan rasa percaya diri.
4. Beri waktu untuk diri kamu sendiri untuk menyembuhkan luka hati kamu.
Jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan baru, karena hal itu bisa membuat kamu terjebak dalam rebound relationship.