BACAKORAN.CO - Menggosok lidah merupakan kebiasaan sederhana yang dapat memiliki manfaat besar bagi kesehatan dan pengembangan otak kita. Lidah kita memiliki banyak sekali saraf dan receptor pengecap yang terhubung langsung dengan otak.
Saat kita menggosok-gosok lidah, misalnya dengan menggunakan sikat lidah, sebenarnya kita sedang merangsang saraf-saraf pengecap ini.
Rangsangan pada lidah ini kemudian diteruskan ke otak melalui saraf cranial.
Otak kemudian akan bereaksi dengan meningkatkan aliran darah serta aktivitas listrik antar neuron dan sel sarafnya.
Dengan merangsang lidah secara berkala, kita sebenarnya melatih otak kita untuk menjadi lebih responsif dan waspada dalam menerima dan memproses rangsangan sensorik dari lidah.
BACA JUGA:Orang yang Bicara Cepat, Ternyata Begini Kepribadiannya
BACA JUGA:Mengetahui Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Warna Favoritnya
Menggosok lidah tidak hanya berhubungan dengan pengecapan rasa, tetapi juga dapat melibatkan sensasi suhu, tekstur, dan sensasi lainnya.
Dengan menggosok lidah secara rutin, kita dapat mengembangkan kemampuan kita untuk lebih peka terhadap perbedaan rasa, suhu, dan tekstur makanan.
Hal ini dapat membuat kita lebih menikmati makanan dan mengembangkan preferensi rasa yang lebih luas.
Selain itu, menggosok lidah juga dikaitkan dengan peningkatan mood dan hormon serotonin.
Saat lidah kita dirangsang, otak akan melepaskan hormon serotonin yang membuat kita merasa lebih bahagia.
Kondisi mood yang baik ini sangat penting agar otak kita dalam performa prima dalam menerima dan memproses informasi.
Menggosok lidah sebenarnya merupakan salah satu bentuk latihan kognitif yang sederhana namun efektif.
BACA JUGA:Doa Terbaik Untuk Mendidik Anak Menjadi Sholeh dan Pintar Saat Umur 10 Tahun, InsyaAllah Terkabul