Hadiah atau Suap, Skandal Yoon Suk Yeol dan Tas Dior yang Mengguncang Dunia Hukum Korea Selatan

Jumat 26 Jan 2024 - 09:07 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

Skandal tas Dior yang dijuluki oleh media lokal sebagai “Dior bag scandal” telah menjerumuskan Presiden Yoon Suk Yeol dan partainya.

People Power Party (PPP) ke dalam krisis politik yang mungkin mengancam upaya mereka untuk merebut kembali mayoritas parlemen dalam pemilu Korsel pada bulan April.

BACA JUGA:Sensasi di Dunia Maya! Kartika Putri Tantang Para Capres dan Cawapres Pilpres 2024 untuk Mengaji

BACA JUGA:Ammar Zoni Minta Maaf dan Bersyukur Masuk Penjara, Panji Zoni: ini Titik Paling Rendah Hidupnya

Beberapa anggota PPP yang merupakan partai konservatif Yoon telah mendesak presiden dan istrinya untuk meminta maaf atas insiden tersebut dan mengakui bahwa menerima tas itu tidak pantas, seraya berharap upaya tersebut dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Namun, pemimpin partai PPP Lee Jun-seok, telah mengundurkan diri karena perbedaan pendapat dengan beberapa anggota partainya. 

Lee mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan skandal ini mengganggu agenda reformasi partai dan mengkritik anggota lain yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik mereka sendiri. 

BACA JUGA:Waduh Berabe, Arab Saudi Bakalan Opening Toko Miras Pertama Mereka di Tahun 2024 Ini!

BACA JUGA:Kendala Izin Majikan: Pekerja Imigran Kesulitan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024 di Luar Negeri

Lee juga menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah sikapnya terhadap Korea Utara dan menyerukan dialog yang tegas dan jujur dengan Pyongyang.

Sementara itu, publik Korsel juga bereaksi bermacam-macam terhadap skandal ini. 

Sebagian besar netizen mengutuk tindakan Kim Keon Hee dan menuntut pertanggungjawaban dari Presiden Yoon Suk Yeol. 

Mereka menganggap tas Dior itu sebagai bentuk suap yang bertujuan mempengaruhi kebijakan luar negeri Korsel, terutama terkait dengan Korea Utara.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Pria Dewasa Ajak Anak Perempuan Terbelakang Mental Masuk Semak-semak, Terekam Camera CCTV

BACA JUGA:Waduh Inspektorat Kabupaten Lahat Diperiksa Jaksa, Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif Masa Pandemi Covid 19

Mereka juga membandingkan skandal ini dengan skandal korupsi yang melibatkan mantan presiden Park Geun-hye dan sahabatnya, Choi Soon-sil, yang mengguncang Korsel pada tahun 2016.

Kategori :