BACAKORAN.CO - Tenaga nuklir, sebuah konsep yang penuh dengan kontroversi dan kompleksitas, telah menjadi salah satu sumber daya energi yang paling signifikan dalam perkembangan teknologi manusia.
Dengan kekuatan yang terkandung di dalam inti atom, tenaga nuklir memiliki potensi untuk memberikan jumlah energi yang luar biasa besar.
Secara sederhana, nuklir berkaitan dengan inti atom.
Atom, sebagai unit dasar materi, terdiri dari inti yang terdiri dari proton dan neutron, diorbit oleh elektron.
Nuklir, dalam konteks energi, berfokus pada reaksi yang terjadi di dalam inti atom.
BACA JUGA:PLN Sudah Siapkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik Terbaru, Amankah?
BACA JUGA:'Israel' Sudah Jatuhkan Bom ke Gaza, Setara 3 Bom Nuklir di Hiroshima.
Ada dua jenis reaksi nuklir yang paling umum diketahui, yaitu fusi dan fisi.
1. Fusi Nuklir
Fusi nuklir adalah reaksi di mana dua inti atom bergabung untuk membentuk inti yang lebih berat.
Reaksi ini melepaskan jumlah energi yang sangat besar, dan ini adalah proses yang terjadi di dalam matahari.
Tetapi, menciptakan dan mengendalikan fusi nuklir di Bumi adalah suatu tantangan besar karena membutuhkan suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Pakistan Balas Serang Wilayah Iran sebagai Tanggapan Atas Pemboman Iran sebelumnya.
2. Fisi Nuklir
Fisi nuklir, di sisi lain, melibatkan pemecahan inti atom menjadi dua inti yang lebih kecil.