Panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi nuklir digunakan untuk memanaskan air dalam sebuah reaktor nuklir.
Air yang dipanaskan ini berubah menjadi uap, yang kemudian digunakan untuk memutar turbin yang terhubung ke generator, menghasilkan listrik.
BACA JUGA:Duarr, Teror Bom Molotov Menghantui PWNU Lampung, Polisi Buru Pelaku!
Tujuan di Balik Penciptaan Tenaga Nuklir
1. Energi Bersih dan Berkelanjutan
Salah satu tujuan utama di balik pengembangan teknologi tenaga nuklir adalah untuk menyediakan sumber daya energi yang bersih dan berkelanjutan.
Dalam perbandingan dengan pembangkit listrik fosil seperti batu bara dan gas alam, tenaga nuklir memiliki jejak karbon yang jauh lebih kecil.
Ini membuatnya menjadi alternatif yang menarik dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.
2. Keamanan Energi
Tenaga nuklir juga dianggap sebagai sumber energi yang dapat memberikan kemandirian energi bagi suatu negara.
BACA JUGA:Serangan Bom saat Misa Katolik di Filipina Menewaskan Empat Orang.
Dengan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir, negara dapat mengurangi ketergantungannya pada impor bahan bakar fosil.
Hal ini dapat meningkatkan keamanan pasokan energi dan mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan bahan bakar.
3. Inovasi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Pengembangan teknologi tenaga nuklir juga mendorong inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemahaman lebih dalam tentang fisika nuklir dan rekayasa reaktor dapat memberikan manfaat di berbagai bidang, termasuk kedokteran nuklir, penelitian ilmiah, dan aplikasi industri lainnya.