Mereka mungkin mengalami gangguan mood, seperti depresi, bipolar, atau borderline.
Orang berbahaya yang mengalami perubahan suasana hati dapat berperilaku secara tidak konsisten, tidak rasional, atau tidak dapat diprediksi.
Mereka juga dapat memiliki pikiran untuk bunuh diri atau mencelakakan orang lain.
3. Masalah Berpikir
Orang berbahaya dapat memiliki masalah dalam berpikir, seperti ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, masalah dengan ingatan, pikiran, atau ucapan yang sulit dijelaskan.
Mereka mungkin mengalami gangguan psikotik, seperti skizofrenia, delusi, atau halusinasi.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online, Ancaman Bagi Otak Anak, Psikolog Sarankan Ini...
Orang berbahaya yang memiliki masalah berpikir dapat kehilangan kontak dengan kenyataan, percaya pada hal-hal yang tidak benar, atau mendengar suara yang tidak ada.
Mereka juga dapat berperilaku secara aneh, tidak logis, atau tidak sesuai dengan norma sosial.
4. Perubahan Tidur atau Nafsu Makan
Orang berbahaya dapat mengalami perubahan tidur atau nafsu makan yang dramatis, baik lebih atau kurang dari biasanya.
Mereka mungkin mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, narkolepsi, atau apnea tidur. Orang berbahaya yang mengalami perubahan tidur dapat merasa lelah, lesu, atau mudah marah.
Mereka juga dapat mengalami gangguan makan, seperti anoreksia, bulimia, atau binge eating.
Orang berbahaya yang mengalami perubahan nafsu makan dapat mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik mereka.
5. Penarikan Diri