Kaum ketiga adalah kaum yang tidak mengerti bahasa Zulkarnain.
Zulkarnain meninggalkan mereka dan tidak berbuat apa-apa kepada mereka.
Dalam setiap perjalanannya, Zulkarnain selalu mengucapkan, "Ini adalah rahmat dari Tuhanku.
BACA JUGA:Kaget! Benar Nggak Sih Islam Menganjurkan Untuk Menguburkan Potongan Rambut Atau Kuku? Yuk Cari Tau
Apabila telah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya rata dengan tanah; dan janji Tuhanku itu benar adanya." (QS. Al-Kahfi: 98).
Hikmah dari kisah ini adalah bahwa Allah memberikan kekuasaan dan kemuliaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Allah juga menguji orang-orang yang diberi kekuasaan dengan tanggung jawab dan amanah.
Orang-orang yang diberi kekuasaan harus menggunakan kekuasaan itu untuk berbuat kebaikan dan keadilan, bukan untuk berbuat kezaliman dan kesewenang-wenangan.
Orang-orang yang diberi kekuasaan juga harus menyadari bahwa kekuasaan itu adalah sementara dan akan berakhir.
Hanya Allah yang memiliki kekuasaan yang abadi dan mutlak.
Demikianlah empat ujian Allah yang diterangkan dalam surat Al-Kahfi.
Surat ini mengSurat ini mengajarkan kita untuk selalu beriman, bersyukur, bersabar, berilmu, dan beradab kepada Allah.
Surat ini juga mengingatkan kita akan fitnah-fitnah yang akan terjadi di akhir zaman, seperti munculnya Dajjal, Ya'juj dan Ma'juj, dan lain-lain.
Oleh karena itu, kita harus senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan surat Al-Kahfi, terutama pada hari Jumat, agar kita mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah.(*)