Perlemakan hati sering terjadi pada orang yang mengalami obesitas, diabetes, atau kolesterol tinggi.
Perlemakan hati dapat berkembang menjadi peradangan hati atau sirosis jika tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! 3 Penyebab Pendarahan Otak pada Anak Muda, Night Owl Sering Melakukannya
- Sirosis
Sirosis adalah kerusakan hati kronis yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut di dalam hati.
Sirosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hepatitis kronis, konsumsi alkohol berlebihan, penyakit hati genetik, atau gangguan metabolisme.
Sirosis dapat mengganggu fungsi hati dan meningkatkan risiko kanker hati.
- Abses hati
Abses hati adalah penumpukan nanah di dalam hati yang disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau jamur.
Abses hati dapat terjadi akibat komplikasi dari penyakit hati lainnya, seperti hepatitis, sirosis, atau kanker hati.
Abses hati dapat menyebabkan sepsis, yaitu infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.
- Kanker hati
Kanker hati adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang bersifat ganas di dalam hati.
Kanker hati dapat berasal dari hati itu sendiri (primer) atau dari organ lain yang menyebar ke hati (sekunder).
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker hati antara lain hepatitis kronis, sirosis, perlemakan hati, atau paparan zat kimia berbahaya.
2. Gejala Penyakit Hati