Wow, Angka Baby Blues di Indonesia Ternyata Sangat Tinggi! Bahkan Diklaim Tertinggi Ketiga di Asia

Selasa 06 Feb 2024 - 17:13 WIB
Reporter : Rizki
Editor : Rizki

Beberapa ibu mungkin merasa tidak nyaman untuk mencari bantuan atau berbicara tentang perasaan mereka karena takut dianggap lemah atau tidak mampu mengatasi peran sebagai ibu.

BACA JUGA:22 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Awalan Huruf Hijaiyah Za Beserta Artinya

Faktor Budaya

Budaya di Indonesia juga memiliki dampak signifikan terhadap tingginya angka baby blues.

Beban sosial yang diharapkan dari seorang ibu untuk menjadi 'ibu yang sempurna' dan tidak menunjukkan kelemahan emosional dapat menciptakan tekanan tambahan. 

Idealisasi peran ibu sebagai sosok yang kuat dan tabah seringkali membuat ibu merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan negatifnya.

Sementara itu, norma-norma budaya yang menekankan pentingnya keluarga besar dan dukungan sosial dapat membuat ibu yang tidak mendapatkan dukungan yang memadai merasa terpinggirkan dan terabaikan.

BACA JUGA:Jangan Sering Makan Buah Buah Impor, Bahaya Untuk Bayi Dalam Kandungan

Upaya Penanggulangan

Untuk mengatasi tingginya angka baby blues di Indonesia, langkah-langkah perlu diambil secara holistik. 

Pertama-tama, penting bagi pemerintah dan lembaga kesehatan untuk meningkatkan kesadaran mengenai baby blues dan kesehatan mental ibu pasca melahirkan. 

Pendidikan sejak awal kehamilan tentang perubahan emosional yang mungkin dialami oleh ibu dapat membantu mereka dan keluarganya lebih siap menghadapi kondisi ini.

Disamping itu, dukungan sosial perlu ditingkatkan melalui kampanye yang mempromosikan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memberikan dukungan kepada ibu pasca melahirkan. 

BACA JUGA:Bayi Tabung, Bagaimana Pandangan Islam, Begini Pendapat Beberapa Ulama Indonesia

Pembukaan ruang diskusi mengenai kesehatan mental dan baby blues di berbagai tingkatan masyarakat dapat membantu mengurangi stigma dan membuat ibu merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan.

Penting juga untuk menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan mental, termasuk konseling dan terapi, agar ibu yang membutuhkan bantuan dapat dengan cepat mendapatkan perawatan yang tepat. 

Kategori :