Peringatan Dari WHO, Tentang Lonjakan Kasus Kanker yang Meningkat 77%, Angka Kematian Jadi 2x Lipat!

Selasa 06 Feb 2024 - 17:25 WIB
Reporter : Rizki
Editor : Rizki

BACAKORAN.CO - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa jumlah penderita kanker di seluruh dunia akan meningkat sebanyak 77 persen atau mencapai 35 juta orang pada tahun 2050. 

Pada tahun 2022, WHO mencatat adanya 20 juta kasus kanker yang didiagnosis di seluruh dunia, melibatkan 185 negara dan 36 jenis penyakit kanker. 

Adapun penyebab peningkatan kasus kanker yang pesat ini adalah penuaan dan pertumbuhan populasi, juga, polusi udara, merokok, alkohol, dan obesitas juga merupakan faktor kunci di balik meningkatnya kejadian kanker.

Peringatan ini menjadi sorotan global karena menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan, dan pengobatan kanker di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Istana Buckingham: Raja Charles III Didiagnosis Mengidap Penyakit Kanker, Ini Faktanya!

BACA JUGA:6 Jenis Ikan yang Mengandung Vitamin D, Cegah Kanker dan Jaga Kesehatan Tulang

Menurut laporan tersebut, angka kasus kanker telah meningkat sebesar 77% dalam satu dekade terakhir. 

Fenomena ini memberikan peringatan serius bahwa masalah kesehatan ini tidak dapat diabaikan lagi dan memerlukan perhatian mendalam dari komunitas medis, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan.

Penyebab Lonjakan Kasus Kanker

Beberapa faktor diidentifikasi sebagai penyebab utama lonjakan kasus kanker yang signifikan.

Perubahan gaya hidup, polusi lingkungan, dan faktor genetik semuanya berkontribusi pada peningkatan angka kasus kanker. 

BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kena Kanker di Usia Muda, Nomor 4 Sering Dilakuin

BACA JUGA: Apa Itu Kanker Mulut, dan Bagaimana Bisa Terjadi? Alkoholic dan Perokok perlu waspada!

Di era modern ini, gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok, menjadi faktor risiko utama. 

Disamping itu, paparan terus-menerus terhadap polusi udara dan air juga telah diidentifikasi sebagai pemicu potensial kasus kanker yang lebih tinggi.

Kategori :