BACAKORAN.CO- Bersyukur dengan yang sedikit adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam Islam, yang sering kali terlupakan di tengah kesibukan dan ambisi kita.
Kehidupan manusia sering kali dipenuhi dengan keinginan dan harapan untuk mendapatkan lebih banyak.
Dalam pengejaran akan kekayaan dan keberlimpahan.
Kita sering lupa untuk bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah.
Baik itu sedikit maupun banyak.
BACA JUGA:Ammar Zoni Minta Maaf dan Bersyukur Masuk Penjara, Panji Zoni: ini Titik Paling Rendah Hidupnya
Allah, Sang Maha Pemberi Nikmat, telah memberikan kita segala sesuatu yang kita butuhkan, bahkan sebelum kita menyadarinya.
Kesehatan yang berharga, umur panjang yang tak ternilai, dan keimanan yang membawa kedamaian dalam jiwa kita adalah sebagian kecil dari nikmat-Nya yang tiada tara.
Namun, seringkali kita terjebak dalam pandangan sempit bahwa nikmat hanya sebatas harta dan kekayaan materi.
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur dengan nikmat yang sedikit.
BACA JUGA:Inilah 7 Penyebab Keberkahan Kita Mudah Hilang, Salah Satunya Kurang Bersyukur
Beliau bersabda, "Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak."
Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa kunci untuk merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang lebih besar adalah dengan mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita, baik itu besar maupun kecil.
Ibnul Qayyim, seorang ulama terkemuka dalam sejarah Islam, menjelaskan bahwa nikmat yang Allah berikan kepada manusia dapat dibagi menjadi tiga jenis.
Pertama, ada nikmat yang jelas terlihat oleh manusia, seperti harta dan kekayaan materi.