Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Dishub DKI di JIS dan GBK saat Kampanye Akbar

Rabu 07 Feb 2024 - 12:58 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kedua Pasangan calon (paslon) akan menggelar kampanye akbar di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Anies-Muhaimin akan beraksi di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Sedangkan Prabowo-Gibran akan tampil di Gelora Bung Karno (GBK).

Kedua lokasi tersebut diprediksi akan menarik jutaan massa pendukung dari berbagai daerah.

Hal ini tentu akan berdampak pada lalu lintas di sekitar kawasan JIS dan GBK.

BACA JUGA:Ribuan Personel Power on Hand Kapolri Siap Amankan Pemilu 2024, Dari Mana Saja Mereka? Ini Daftarnya

Untuk mengantisipasi kemacetan dan kekacauan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada hari H.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan tidak akan jauh berbeda dengan seperti beberapa acara yang diselenggarakan di JIS sebelumnya.

“Polanya seperti biasanya dilakukan pada saat JIS event tertentu, jadi akan dilakukan penutupan jalan di jalan Sunter Permai Raya dan simpang RE Martadinata dan TL Bisma, kemudian jalan Danau Sunter Barat sehingga kita harapkan flownya mengalir,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Syafrin menambahkan bahwa pihak penyelenggara acara telah menyiapkan tujuh lokasi parkir di antaranya kawasan Ancol, Universitas 17 Agustus, juga beberapa lapangan di Kemayoran, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:12 Februari 2024 Jadi Puncak Perayaan Imlek, Apa Saja Rangkaian Acaranya? Ini Info dari Kemenag

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga akan menambahkan 100 unit bus Transjakarta yang akan beroperasi di sekitar JIS dan GBK.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan di dua titik lokasi menghindari lokasi tersebut karena dipastikan adanya kepadatan di tanggal 10 baik di JIS maupun GBK,” ujarnya.

Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar GBK, Syafrin mengatakan bahwa hal itu masih dalam tahap kajian.

Kategori :