Stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dapat membantu anak belajar, berkreasi, bermain, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
BACA JUGA:Manfaat Apel dalam Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi: Sebuah Panduan Kesehatan
Beberapa contoh stimulasi yang dapat diberikan oleh orang tua adalah:
Untuk bayi usia 0-6 bulan
Stimulasi dapat berupa mengajak bayi berbicara, menyanyi, membacakan buku bergambar, memperlihatkan mainan berwarna-warni, dan membiarkan bayi meraba benda-benda di sekitarnya.
Untuk bayi usia 6-12 bulan
Stimulasi dapat berupa mengajak bayi menirukan suara, mengenal nama benda, bermain balok, puzzle, atau bola, dan mengajarkan bayi berdiri, merangkak, atau berjalan.
BACA JUGA:Manfaat Apel dalam Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi: Sebuah Panduan Kesehatan
Untuk anak usia 1-3 tahun
Stimulasi dapat berupa mengajak anak mengenal angka, huruf, warna, bentuk, dan ukuran, bermain peran, menyusun cerita, dan menggambar.
Untuk anak usia 3-6 tahun
Stimulasi dapat berupa mengajak anak membaca, menulis, menghitung, mengenal konsep waktu, ruang, dan sebab akibat, bermain musik, dan melakukan eksperimen sederhana.
BACA JUGA:Resep Alami Anti Gatal Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup 3 Bahan Aja Lho! Dijamin Manjur...
3. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian yang Cukup
Kasih sayang dan perhatian yang cukup adalah hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Kasih sayang dan perhatian yang cukup dapat membuat anak merasa dicintai, dihargai, dan aman.